Mengenal Aktor dan Role Dalam Jaringan Blockchain

Nanra Sukedy
4 min readFeb 9, 2022

Halo teman-teman dan selamat datang di Medium saya. Kali ini saya ingin bercerita tentang siapa saja dan apa saja role yang terdapat dalam sebuah jaringan Blockchain.

Niat untuk membahas topik ini muncul ketika saya sedang mengikuti sebuah webinar, dimana ada seorang audiens yang bertanya tentang roadmap skill untuk menjadi seorang Blockchain Developer.

Nah sebelum membahas tentang roadmap dan skill set yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjadi Blockchain Developer, menurut saya akan lebih bagus lagi jika kita membahas tentang aktor-aktor dan role apa saja yang terdapat dalam sebuah ekosistem jaringan Blockchain. Karena dengan mengetahui klasifikasi aktor dan pembagian peran tersebut, kita akan semakin mudah membayangkan dan memilih starting point untuk menjadi seorang Blockchain Developer.

Actors and Roles on Blockchain Network

Dalam sebuah buku yang berjudul “Blockchain with Hyperledger Fabric: Build Decentralized application using Hyperledger Fabric 2” karya dari Nitin Gaur dkk. Terdapat sebuah chapter yang membahas tentang siapa saja aktor yang terlibat dalam sebuah jaringan Blockchain.

Pada buku tersebut penulis mengilustrasikan aktor-aktor yang terlibat kedalam sebuah gambar diagram seperti dibawah ini:

Blockchain Actors

Pada gambar diatas kita bisa lihat bahwa terdapat 5 aktor yang akan terlibat dan berperan dalam sebuah jaringan Blockchain, yaitu:

  1. Regulator
  2. Blockchain Architect
  3. Blockchain Developer
  4. Blockchain Network Operator
  5. Dan Blockchain User

Dari kelima aktor tersebut 3 diantaranya merupakan ranah dari Blockchain engineer. Dan dari ketiga ranah inilah merupakan pintu masuk dan peluang bagi kita para software engineer untuk masuk dan terlibat dalam sebuah ekosistem jaringan Blockchain.

Pada buku tersebut juga penulis membuat ilustrasi yang lebih detail lagi untuk peran (role) dari masing-masing ketiga aktor tersebut. Silahkan perhatikan gambar berikut ini:

Blockchain Roles
  1. Blockchain Architect

Aktor ini jika diukur dari segi tingkat kemampuan dan pengalaman, pasti sudah berada di-level yang lebih advanced. Karena akan bekerja sebagai orang yang mendesain jaringan Blockchain yang akan dibangun. Kemudian role ini juga akan menjembatani proses konversi dari bisnis model kedalam jaringan Blockchain, hingga membantu untuk melalukan analisis pasar dan keunggulan serta kekurangan dari jaringan Blockchain yang akan dibangun.

Role ini juga mempunyai tanggung jawab dalam proses pengembangan dan pembuatan roadmap inovasi dari sebuah jaringan Blockchain yang sudah berjalan. Serta role ini akan sering berdiskusi dengan 2 role lainnya, disamping diskusi dengan pemilik bisnis tentunya.

2. Blockchain Operator

Aktor berikutnya ini akan sering berkonsultasi dengan Blockchain Architect untuk mendesain dan mengimplementasikan infrastruktur yang sudah dirancang oleh Blockchain Architect. Fokus dari role ini adalah mengurusi infrastruktur dan proses dari sebuah jaringan Blockchain hingga masalah keamanan. Orang-orang dengan background DevOps Sec, sangat cocok dengan role ini.

3. Blockchain Developer

Role terkahir ini merupakan role yang sebenarnya paling banyak dan besar peluangnya. Karena pekerjaan dari role ini juga bisa dibagi kedalam 2 bagian besar yaitu:

  • Pembuatan dan pengembangan aplikasi yang akan terhubung dengan Blockchain.
  • Pembuatan Smart Contract sebagai bisnis logic dari jaringan Blockchain.

Orang-orang dengan background programming sangat cocok dengan role ini. Karena role ini akan menkonversi bisnis model yang sudah dirancang oleh Architect bersmaan dengan tim analis kedalam bentuk program.

In case misal dalam ekosistem jaringan Blockchain Ethereum, jumlah Blockchain Developer pasti lebih banyak dibanding dengan role-role lainnya, karena jaringan Ethereum memfasilitasi siapa saja bisa berkontribusi menulis dan menginstall smart contract kedalam jaringannya. Dan Ethereum juga memfasilitasi para developer untuk mengembangkan DApp dengan Web3 kedalam jaringan Ethereum tersebut.

Penutup

Semoga dengan mengetahui actor dan role apa saja yang terdapat dalam sebuah jaringan Blockchain, kita bisa memilih dan mempersiapkan diri untuk masuk dan terlibat dalam ekosistem Blockchain tersebut.

Saya sendiri menyarankan bagi teman-teman yang ingin terlibat dan berkontribusi dalam proses development jaringan Blockchain untuk memulainya dari role Blockchain Developer terlebih dahulu. Apalagi teman-teman yang sudah mempunyai pengalaman sebagai programmer sebelumnya, skill programming teman-teman akan sangat membantu proses transisi dan proses belajar sebagai Blockchain Developer.

Karena beberapa jaringan Blockchain juga menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat familiar seperti C++, GoLang, Java, hingga Javascript. Namun ada juga beberapa jaringan Blockchain yang membuat bahasa pemrograman sendiri sebagai pendukung dari jaringannya, seperti Solidity pada jaringan Blockchain Ethereum.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Horas ma dihita sasudena

Source & Image Source Captured from Book “Blockchain with Hyperledger Fabric: Build Decentralized application using Hyperledger Fabric 2” Nitin Gaur dkk.

--

--

Nanra Sukedy

Software Engineer & Permissioned Blockchain Engineer from Bandung, Indonesia